Senin, 31 Januari 2011

Blackberry Gemini Curve 8520

Kecil dan mungil, itulah yang terlintas saat memegang Blackberry keluarga Curve.

Jenis curve memang memiliki ciri khas postur yang mungil dengan tombol-tombol QWERTY yang tersusun rapi secara terpisah-pisah, beda dengan keluarga BOLD yang memiliki tombol QWERTY rapat dan besar.

Tapi ternyata dibalik body mungilnya, perangkat ini tetaplah ditanamkan teknologi canggih dari pihak produsennya RIM ( Research in Motion ). Disini saya akan mencoba mengulas sedikit tentang dimungil Gemini ini.

Curve gemini 8520 ini dilengkapi dengan prosesor dengan clock speed 512 MHz, 256 MB internal memory dan Micro SD slot yang dapat diexpand hingga 16 GB. Sebagai ponsel kelas low-end, curve 8520 tidak menyertakan dukungan 3G/HSDPA. Yang menarik adalah pada tombol navigasi yang sudah menggunakan teknologi terbaru trackpad dan sudah tidak menggunakan navigasi trackball.

Layar yang lumayan lebar menjadi salah satu nilai plus pada perangkat mungil ini. Terlepas dari bodynya yang mungil, perangkat ini memiliki layar 2.46 inch Transmisive TFT MCD dengan Resolusi 320×240 pixel dengan kedalaman warna 65.000 warna lebih.

Pada bagian kamera, gemini curve 8520 sudah ditanamkan kamera dengan kekuatan 2 Megapixel yang memiliki 5x Digital Zoom / Normal Mode dengan resolusi kamera untuk foto maksimal 1600x1200 dan video 320x240. Yang menjadi nilai minus adalah tidak adanya lampu flash yang sangat diperlukan untuk mengabadikan moment penting anda pada ruangan gelap ataupun diluar ruangan pada malam hari.

Untuk urusan multimedia gemini curve 8520 sudah support format Video MPEG4,H.263,H.264,WMV3 dan audio AAC-LC, AAC+,eAAC+, MR-NB,WMA9(.wma/.asf),WMA9 PRO/WMA 10,AAC-LC. Untuk headset perangkat ini menggunakan 3.5 mm standar audio jack.

Secara keseluruhan, Blackberry Curve 8520 merupakan handset yang nyaman digunakan. postur mungil dan enak digenggaman menjadi nilai plus bagi perangkat ini, akan tetapi bagi sebagian orang tombol QWERTY yang sangat kecil menjadi kendala dalam kenyamanan mengetik SMS ataupun berBBM ria.


Faktor Plus : Murah, Flat, Trackpad Responsif, Qwerty Keyboard, Aplikasi Social Networking, Tombol Khusus Untuk Musik

Faktor Minus : No 3G, No GPS, No Camera Flash, Kamera 2 Mpix

Dimensi / Berat / Form Factor
109 x 60 x 13.9 mm / 106 gr / Candybar

Procesor / Memory
512 MHz / 256 MB Internal Memory
MicroSD Card Slot up to 16 GB

Display
2.46 inch Transmisive TFT MCD, Resolusi 320×240 pixel, 65.000 warna

Camera / Video Recording
2 Mpix, 5x Digital Zoom / Normal Mode (320×240 pixel),MMS Mode (176×144 pixel)

Input / Navigasi
QWERTY Keypad / Touch Sensitive Optical Trackpad

Dukungan Multimedia
Video : MPEG4, H.263, H.264, WMV3
Audio : AAC-LC, AAC+, eAAC+, AMR-NB, WMA9 (.wma/.asf), WMA9 PRO/WMA 10, AAC-LC
Gambar : bmp, jpg, png, tif, wbmp
3.5 mm standar audio jack


Ringtone
Tone, vibrate, on-screen or LED indicator
32 Polyphonic Ringtones – MIDI, MP3

Data
GPRS Class 10 (4+1/3+2 slots), 32 – 48 kbps
HSCSD
EDGE Class 10, 236.8 kbps
Wi-Fi 802.11b/g
Bluetooth v2.0 A2DP
Micro USB

Network
Quad-Band 850 / 900 / 1800 / 1900 MHz GSM/GPRS
Quad-Band 850 / 900 / 1800 / 1900 MHz EDGE

Baterai
Standard battery, Li-Ion 1150 mAh

Talk Time 4.5 jam
Standby Time 17 hari

Selengkapnya...

Selasa, 25 Januari 2011

Mengupas isi Blackberry Bold 9000

Tidak mau dibilang Gaptek… mungkin itu yang duluan melintas di pikiran saya sebelum mengambil keputusan untuk membeli dua buah perangkat Blackberry sekaligus. Dua perangkat itu adalah Blackberry Bold 9000 dan Blackberry Curve Gemini 8520 yang lagi banyak digandrungi saat ini.

Adapun alasan saya memilih kedua type tersebut, pertama Blackberry Bold adalah Blackberry 3G yang lumayan bersahabat harganya dan termasuk Blackberry dengan penjualan tersukses sedangkan Gemini karena ingin mencoba teknologi trackpad dan membandingkannya dengan trackball yg sudah mulai ditinggalkan oleh pihak blackberry.

Disini saya akan membahas Bold 9000 dulu, mungkin diposting selanjutnya akan saya bahas tentang si Gemini yang lagi banyak digandrungi anak-anak muda saat ini.

Oke dari posturnya Bold 9000 sudah pasti bongsor dan besar, berat badannya pun tergolong kelas berat. Bila kita memegangnya dengan satu tangan lama kelamaan terasa banget bobot 133 gramnya. Akan tetapi dibalik itu semua ternyata teknologi yang tertanam didalamnya lumayan hebat.

Bold 9000 sudah ditanamkan teknologi processor 624 Mhz yang tentunya membuat kinerja Bold 9000 jadi terasa lebih enteng dan cepat. Untuk memory internalnya pun sudah ditanamkan memory sebesar 1GB sebagai media penyimpan data-data pribadi anda dan bisa ditambahkan dengan menggunakan memory MicroSD up hingga 16GB.

Untuk urusan mengabadikan moment-moment penting, Bold 9000 sudah ditanamkan kamera dengan kekuatan 2Mpx dilengkapi flashlight untuk pengambilan foto didalam ruangan yang minim cahaya ataupun dimalam hari. Resolusi foto yang dihasilkan maksimum 1600x1200 dengan opsi imbangan putih 6 pilihan, yaitu otomatis, cerah, berawan, malam, lampu pijar dan lampu neon. Sedangkan untuk video shoot memiliki resolusi maksimal 480x320 yang bisa merekam dimalam hari dengan bantuan lampu video sehingga merekam video di tempat gelap tidak menjadi masalah untuk Bold 9000.

Untuk urusan berselancar didunia maya, Bold 9000 sudah menggunakan teknologi HSDPA sehingga untuk yang hobby berselancar atau hobby download tidak akan merasa kecewa. Selain teknologi HSDPA, Bold 9000 ini juga sudah dilengkapi dengan teknologi Wi-Fi 802.11.

Walaupun begitu, Bold 9000 tetaplah dirasa ada kekurangannya, salah satunya adalah RAM yang terlalu kecil sehingga agak terasa kesulitan untuk membuka aplikasi terlalu banyak dalam multitasking dikarenakan RAM yang tertanam hanyalah sebesar 128MB. Selain itu teknologi yg masih menggunakan trackball membuatnya mudah keset bila terkena kotoran atau debu. Jaringan 3G yang tertanam pun tidak bisa digunakan untuk videocall dan hanya sebatas untuk berselancar didunia maya.

Akan tetapi terlepas dari itu semua, keunggulan lainnya masih bisa menutupi kekurangannya dan kalau boleh saya bilang perangkat ini bisa menjadi rekomendasi bagi anda yang ingin memiliki Blackberry dengan teknologi yang lumayan mantap tapi tidak membuat kantong menjadi kering.

Jaringan
Quad Band GSM (850/900/1800/1900 Mhz)

Koneksi Internet
HSDPA UMTS EDGE 10 GPRS 10

Dimensi
11,4 x 6,6 cm dengan ketebalan 1,4 cm dan berat 133 gram

Operating System
BlackBerry

Processor
624 Mhz

Memori
microSD atau microSDHC card
RAM 128Mb

Full QWERTY
TrackBall Navigation
Wi-Fi 802.11
GPS ( Global Positioning System )
BlackBerry Maps ( Peta )
DataViz document viewer/editor
Java
Media player
Video player ( bisa membaca file DivX, WMV/XviD/3gp)
Organizer
Calculator
Voice Dial/Memo
Speakerphone
Games
Bluetooth v2.0 (A2DP)
Port USB ( untuk koneksi di PC-Desktop )
Baterai : Li-Ion 1500 mAh, Standby 310 jam, waktu bicara 5 jam.
Selengkapnya...

Jumat, 08 Oktober 2010

Membeli modem GSM ZTE MF637 HSDPA 7.2Mbps

Semua berawal dari keinginan untuk mencicipi bagaimana rasanya internetan dengan menggunakan keunggulan koneksi HSDPA yg “katanya” udah tembus sampe 7,2Mbps, maklum selama ini koneksi yang saya gunakan jaringan CDMA dari Starone yang tembusnya sebatas up to 153kbps, pengen juga ngerasain yang lebih kencang dari itu.

Akhirnya aku berkeliling mencari modem yang merknya sangat familiar untukku, yaitu merk PROLINK. Tapi ternyata mencarinya sulit banget dikotaku, dan setelah banyak bertanya, toko langgananku menganjurkan merk ZTE MF637 yang sudah support HSDPA 7,2Mbps. Akhirnya aku membeli modem tersebut dengan harga Rp.400rb.

Modem ini ternyata praktis banget, tinggal colok dan dia akan menginstall otomatis tanpa CD driver yg bikin ribet kalo mau dibawa bepergian. Untuk provider yang kugunakan aku memilih Telkomsel Flash. Aku pun membeli Perdana Telkomsel Flash Prabayar dengan harga Rp.60.000,- yang sudah terisi pulsa Rp.55.000. Pulsa pun kutambahkan dan membeli paket Unlimited dengan quota 500MB/bln.

Koneksi pun dilakukan dan langsung mengunci pada sinyal HSDPA, Situs yang pertama kubuka adalah www.speedtest.net , dan betapa kagumnya aku dengan hasil down 1,2Mbps dan up 0,36Mbps. Tapi membingungkan untuk membuka situs google aja memerlukan waktu hampir 1 menit, apalagi kalo sinyalnya turun ke EDGE, bakal lebih lama lagi. Situs facebook pun baru bisa dibuka selama hampir 10 menit dengan refresh yang tak terhitung banyaknya.

Aku pun mencoba membeli perdana lain, siapa tau providernya yg ga beres, dan kali ini aku memilih 3Three karena banyak blog teman-teman yang puas dengan jaringan dari provider ini. Tapi masalah masih tak terpecahkan, sebab jaringannya justru menjadi ................ “Biar lambat asal selamat” .........................

Mungkin karena di kotaku masih menggunakan jaringan EDGE pikirku, pdhl aku sudah membeli paket yg unlimited 90rb/bln dengan quota 5GB.

Akhirnya aku pun hanya bisa geleng kepala, bertanya-tanya apakah modem yang kubeli ini yang kurang bagus atau providernya yang emang rada2 lelet, sebab dari hasil eksperiment saya masih jauh puas dengan jaringan CDMA yang jauh lebih stabil dan masih bisa dibilang tergolong lumayan cepat koneksinya.
Selengkapnya...

Beralih ke Modem CDMA Prolink P2000

Selama ini saya menjelajah dunia maya dengan menggunakan hape CDMA Nokia 3105+Kabel data DKU 5 sebagai modem PC saya.

Memang sih rada menjengkelkan, apalagi kalo hape sudah terlanjur kepanasan, biar pun direfresh 1000x, halaman web yang mau ditampilkan tak akan keluar, yang ada malah permintaan untuk retry, dan setelah di ping, yang terlihat adalah Request Time Out yang puaanjaaaang sekali. Harus didisconnect trus connect kembali, baru masalah terselesaikan.

Yang paling menjengkelkan adalah pada saat download, sudah lama putus pula ditengah jalan.....

Setelah mendengar saran dari teman dan membaca banyak artikel teman2 melalui google, sepertinya solusi yang terbaik adalah mengganti modem hape CDMA saya dengan modem usb CDMA 2000 1x. Mula-mula ada keraguan sih, siapa tau udah keluar uang membeli modem cdma baru, eh tetap aja bermasalah seperti sebelumnya.

Tapi akhirnya aku memberanikan diri untuk bereksperiment, dan aku pun beralih ke modem CDMA Prolink P2000 sebagai pilihan, sebab selain tidak mudah panas, Modem Prolink P2000 ini sangat praktis karena tidak memerlukan CD install, tinggal colok, tekan next terus sampai selesai dan kita sudah siap menjelajah dunia maya. untuk settingan operator pun sudah ada, tinggal pilih mau pakai yang mana.

Setelah semua beres, kita tinggal klik Netconnect. Untuk fasilitas lain, ada fasilitas SMS dan juga Voice.

Akhirnya setelah menggunakan modem cdma ini dapat saya simpulkan bahwa MEMANG ADA perbedaan dalam kualitas koneksi dan kecepatan browsing antara Modem Hape dengan Modem USB CDMA ini. Video dari situs Youtube bisa diputar dengan lumayan lancar, download pun lebih cepat tanpa terputus-putus lagi.

Kualitas koneksi pun semakin berlipat bila kita bisa mendapatkan bar signal dalam keadaan penuh, untuk itu bila menggunakan PC, kita bisa menggunakan kabel USB sambungan yg lumayan panjang dan modem dicarikan posisi dengan kualitas sinyal terbaik

Jadi bagi teman2 yang mungkin pengen beralih dari modem hape ke modem USB, jangan ragu deh karena dijamin kagak bakal nyesal. Tapi bila teman2 cuma mencari “sekedar” connect, ga ada salahnya juga sih kalo masih mempertahankan modem hapenya, tapi untuk yang hobby download dan suka main game online, ga ada salahnya menyisihkan sedikit koceknya buat beli sebuah modem USB.
Selengkapnya...